Apa itu Jinja? Mengenal Jinja Templating

Jinja2 merupakan mesin template Python yang memungkinkan kita untuk dengan mudah menentukan blok dinamis HTML yang diisi oleh Python. Template HTML berguna bahkan untuk situs web statis yang memiliki banyak halaman. Biasanya, ada beberapa elemen umum, seperti header dan footer, di setiap halaman. Flask dibuat di atas Jinja, jadi meskipun memungkinkan untuk menggunakan Jinja tanpa Flask, Jinja masih merupakan bagian dari Flask, dan Flask menyediakan beberapa metode untuk bekerja secara langsung dengan Jinja. Umumnya, Flask tidak mengasumsikan apa pun tentang struktur aplikasi kecuali apa yang kita tentukan, dan lebih cenderung menyediakan fungsionalitas melalui plugin opsional. Jinja merupakan pengecualian untuk ini. Flask menyediakan Jinja secara default, dan mengasumsikan bahwa kita menyimpan semua template Jinja di subdirektori dari aplikasi yang bernama template (Dwyer, 2016).

Jinja2 adalah library untuk python yang dirancang agar fleksibel, cepat, dan aman. Jinja2 adalah bahasa template modern dan ramah desainer untuk python, dimodelkan berdasarkan template Django. Jinja2 memilik kecepatan yang dapat diandalkan, banyak digunakan dan aman dengan lingkungan eksekusi template sandbox opsional. Jinja2 lebih mudah dibaca karena sintaksnya mudah dibedakan secara visual dari kode HTML. Fitur-fitur Jinja2 antara lain (Ronacher, 2015).

1. Eksekusi sandbox

2. Pewarisan template

3. Memenuhi hingga optimal

4. Kode Python tepat pada waktunya

5. Mudah untuk melakukan debug

Sebelum menginstal Jinja disarankan untuk menginstal Python versi terbaru. Jinja mendukung Python versi 3.6 dan seterusnya. Setelah itu buatlah sebuah virtual environment untuk memisahkan folder proyek yang menggunakan Jinja dan dependensinya dengan proyek lain.

Install Jinja versi terbaru dengan menggunakan pip

$ pip install Jinja2

Dokumentasi lengkap mengenai Jinja dapat dilihat melalui laman Dokumentasinya di link ini.

Referensi

Dwyer, Gareth (2016). Flask by Example 1st Edition, Pack Publishing LTD, p.2.

Armin Ronacher, “Jinja is Beautiful”, http://jinja.pocoo.org/, March 21th 2015.